banner 728x250
Berita  

Ribuan Warga Washliyah Peringati Hari Jadi ke 94 Sebagai Momentum Kolaborasi

banner 120x600
banner 468x60

MEDAN – Resepsi Perayaan Hari Jadi ke-94 Tahun Al-Jam’iyatul Washliyah di Aula Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan, Jumat 29 November 2024 malam, berlangsung meriah.

Ribuan Washliyin – sebutan bagi kader dan warga Washliyah – hadir dalam acara tasyakuran organisasi Islam terbesar di Pulau Sumatera ini.

banner 325x300

Tampak pula hadir Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah KH Masykhuril Khamis, para Penasihat Al Washliyah Sumut, Ketua Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara, para ulama Al Washliyah, para rektor dan wakil rektor serta pimpinan perguruan tinggi di lingkungan Al Washliyah, para perwakilan Ormas Islam dan tamu undangan lainnya.

Selain itu hadir juga para Pengurus Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Al Washliyah se-Sumut beserta pimpinan organ bagian Al Washliyah, yakni Muslimat Al Washliyah, Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH), Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA), Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA), Angkatan Putri Al Washliyah (APA), dan Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah).

Selain diisi dengan doa munajat dan pemotongan tumpeng, perayaan sekaligus tasyakuran ini diisi dengan beragam hiburan dan atraksi seni melibatkan pelajar, mahasiswa, pemuda, pemudi, dan Muslimat Al Washliyah.

Acara perayaan juga diwarnai dengan penggalangan donasi untuk membantu warga Al Washliyah yang terdampak bencana banjir di Kota Medan dan sekitarnya.

Ketua Panitia HUT ke-94 Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara Akmal Samosir, menyampaikan sebelum malam puncak peringatan Hari Jadi Al Washliyah tahun ini juga diawali dengan ziarah ke makam tokoh-tokoh pendiri dan ulama Al Washliyah pada Jumat pagi (29/11/2024).

Kemudian pada Sabtu, 30 November 2024 bersamaan dengan momen puncak hari lahir Washliyah akan dilaksanakan Apel Akbar di Kampus Universitas Al Washliyah (Univa) Medan yang dilanjutkan dengan pawai.

“Peringatan Hari Ulang Tahun ke-94 ini menjadi momentum bagi Al Jam’iyatul Washliyah untuk meningkatkan peran dan kolaborasi organisasi menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Akmal didampingi Sekretaris Panitia Junaidi Husda.

Dalam sambutannya Ketua Umum PB Al Washliyah KH Masyhuril Khomis mengajak seluruh kader untuk melanjutkan dakwah para pendiri dan pendahulu Washliyah. Menurutnya, Al Washliyah tumbuh besar menjadi organisasi Islam karena dakwah.

Masyhuril memuji kader yang melanjutkan dakwah melalui jalur politik. Saat ini, lanjut Masyhuril, Al Washliyah Sumut sudah berhasil menempatkan para kadernya sebagai senator, baik DPR RI maupun DPD RI.

“Ada adinda Dedi Iskandar Batubara di DPD RI. Sekarang Sugiat Santoso di DPR RI. Begitu juga di legislatif tingkat provinsi maupun kabupaten kota. Beberapa kader juga mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun wakil,” ujarnya.

Namun, Sumatera Utara sebagai lumbung Washliyin, Masyhyril mempertanyakan kader yang memegang tampuk pimpinan di Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Tapi siapa saat ini kader Washliyah yang memimpin MUI, baik tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. Padahal Sumut merupakan lumbung kita,” tanyanya.

Untuk itu, Masyhuril kembali mengulangi seruannya agar seluruh kader melalui perayaan HUT ke-94 ini menjadi momentum untuk melanjutkan dakwah para pendiri dan pendahulu Washliyah.

Sementara itu, Ketua PW Al Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara dalam sambutannya mengatakan, saat ini kita baru saja menyelesaikan banyak agenda baik kegiatan organisasi maupun kegiatan negara. Kini saatnya melakukan langkah-langkah organisasi.

Diakui Dedi, bahwa peringatan HUT ke-94 tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

“Namun bukan berarti tahun ini tidak luar biasa. Setiap peristiwa memiliki kesan tersendiri dan kita harus bersyukur karena Washliyah sudah memasuki usia 94 tahun,” ujarnya.

Dedi juga mengingatkan musibah banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari terakhir juga menimpa warga Al Washliyah.

“Saya ingin kita menjadi bagian dari orang-orang yang peduli dengan musibah ini, sekaligus sebagai cara kita bersyukur karena kita dalam keadaan baik-baik saja. Mari kita berbagi rezeki sebagai bagian dari rasa syukur kita,” ujarnya sembari mengajak seluruh kader untuk mengumpulkan infak yang akan disumbangkan kepada warga Al Washliyah yang tertimpa musibah.

Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Sugiat Santoso juga menekankan agar kader Washliyah melek politik. Ia pun membandingkan massa Washliyah yang begitu dominan di Sumatera Utara dengan perolehan kursi DPR, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.

“Bila bersatu, seharusnya perolehan kursi dari suara warga Washliyah dapat sekitar 30 persen. Artinya, DPR dapat 10 kursi, DPRD Provinsi 30 kursi,” katanya.

Untuk diketahui Al Jam’iyatul Washliyah adalah organisasi Islam yang didirikan di Medan, Sumatera Utara pada 30 November 1930.

Organisasi ini didirikan oleh H Ismail Banda, H Muhammad Arsyad Thalib Lubis, H Abdul Rahman Shihab, Syekh H Muhammad Yunus, H Yusuf Ahmad Lubis, H Adnan Nur Lubis, H Syamsuddin, H Sulaiman dan tokoh lainnya.

Al Jam’iyatul Washliyah merupakan organisasi Islam beraliran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (sunni). (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!