MEDAN – Sejumlah kader PDI Perjuangan menilai Wong Chen Sen tidak loyal ke partai, karena menunjuk eks relawan Prabowo – Gibran sebagai ketua pemenang ketua pemenangan Ridha – Rani.
Sebelumnya, Wong membentuk relawan pemenangan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Ridha – Rani, yang diusungi PDIP Perjuangan.
Namun, sikap Wong yang menunjuk eks relawan Prabowo – Gibran di pilpres lalu sebagai ketua relawan Ridha – Rani, sungguh tidak pas dan terkesan meremehkan partai.
Karena PDI Perjuangan pada pilpres lalu mengusung Ganjar – Mahfud.
Gara-gara itu juga, Wong kemudian dituding tidak loyal terhadap partainya.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Parlindungan Sinaga, seperti dilansir SIB, Kamis (24/10) mengatakan, Wong membentuk relawan bernama SIBERANI (Solid Bersama Prof Ridha dan Rani).
“Ketua timnya adalah Darussalam Pohan mantan ketua pemenangan Capres Prabowo-Gibran. Sikap Wong menimbulkan pertanyaan di kalangan internal PDIP,” kata Parlindungan.
Tak hanya itu, posko pemenangan SIBERANI juga menggunakan bekas posko pemenangan Probowo-Gibran di Jalan Persatuan Medan Helvetia.
“Penggunaan posko dan penetapan Darussalam Pohan sebagai ketua tim relawan SIBERANI menjadi sorotan kader PDI Perjuangan. Wong memilih ketua tim dari mantan ketua tim Paslon Capres lawan, seperti tidak ada kader PDIP yang mampu memimpin tim sebuah tim pemenangan. Ini bisa membingungkan para kader di akar rumput,” ucapnya.
Menanggapi tudingan itu, Wong mengatakan bersyukur Darussalam Pohan mau bergabung dan mau jadi ketua tim Siberani pendukung paslon Ridha-Rani.
“Saya berterima kasih bergabungnya Darussalam Pohan di tim Siberani, tidak ada yang salah dia bergabung di tim pemenangan Ridha-Rani dan tidak salah ada perubahan dukungan politik beliau,” kata Wong, dilansir dari SIB. (red)